Wednesday, July 15, 2009

puisi

IKRAM PUJANGGA

Tak teralun lagi madah berhemah

Memujuk jiwa hampa kian parah

Senyuman dalam tangisan berhelah

Inilah ikram pujangga bermaruah

Penyair menangis di padang kata

Kecewa kerana bangsanya dihina

Lembut kata tidak lagi berharga

Kerana terpaut kata sibuta bahasa

Lihatlah pada petaram dijulang

Dikucup bagaikan sigila bayang

Rela melihat pejuang kecundang

Demi menanti kekayaan ditatang

Dimana bangsaku bersifat pemalu

Disindirkan mereka datang bertamu

Bila melihat sicetek akal tapi berilmu

Sanggup melihat bangsa terus ditipu

Ikram pujangga tak lagi berharga – dimulia

Kata mereka sekadar mengkolotkan bangsa

Bangsa tak kemana selagi bahasa dimulia

Siapa terus papa sikaya terus menipu daya

Marjan S

POS MALAYSIA

No comments: