IKRAM PUJANGGA
Tak teralun lagi madah berhemah
Memujuk jiwa hampa kian parah
Senyuman dalam tangisan berhelah
Inilah ikram pujangga bermaruah
Penyair menangis di
Kecewa kerana bangsanya dihina
Lembut kata tidak lagi berharga
Kerana terpaut kata sibuta bahasa
Lihatlah pada petaram dijulang
Dikucup bagaikan sigila bayang
Rela melihat pejuang kecundang
Demi menanti kekayaan ditatang
Dimana bangsaku bersifat pemalu
Disindirkan mereka datang bertamu
Bila melihat sicetek akal tapi berilmu
Sanggup melihat bangsa terus ditipu
Ikram pujangga tak lagi berharga – dimulia
Kata mereka sekadar mengkolotkan bangsa
Bangsa tak kemana selagi bahasa dimulia
Siapa terus papa sikaya terus menipu daya
Marjan S
POS
No comments:
Post a Comment