DI BAWAH REDUP RAMBULAN
Dalam sunyi kami ada nyanyian luka
Dalam luka kami ada rintih nestapa
Dalam nestapa kami ada hukum jiwa
Dalam jiwa kami ada ruang penjara
Datang kami dengan pesan bonda
Datang kami dengan tangis hiba
Doanya mengharap hidup kami sempurna
Doanya mengharap nasib anak isteri terbela
Di kota ini – dibawah redup rembulan
Didalamnya ada berjela kemiskinan
Disembunyi dengan sejuta penderitaan
Diri tak tertanggung dengan setiap senyuman
Dalam dada kami ada sebak yang membuak-buak
Dalamnya tak semua orang mengerti lebih lagi nampak
Kiranya kami berkata benar tapi mereka berkata tidak
Kerana derita ini semua orang tak pernah mintak
Kuala Lumpur – kau saksikan dengan redup yang luka
Kesengsaraan kami kau tatap dengan ratap tanpa air mata
Kepiluan kami kau kata hanyutlah kemuara sungai makna
Kerana semoga terkurang beban kami tanggung sekian lama
Marjan S
Pos Malaysia
2004-11-15
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment